Kamis, 08 November 2018

Translate Modul MTCNA


Hal 14                      
About Mikrotik
·         1996    : Didirikan
·         1997    : RouterOS software untuk x86 (pc)
·         2002    : Perangkat RouterBOARD pertama
·         2006    : Pertemuan pengguna Mikrotik Pertama (MUM)
o   Prague, Republik Ceko
·         2015    : MUM Terbesar : Indonesia, 2500+


Hal 15
Mikrotik  RouterOS
 - Adalah sistem operasi perangkat keras (hardware) Mikrotik RouterBOARD
·        - Bisa juga di install di PC atau sebagai mesin virtual (Virtual Machine, VM)
·        - Sistem operasi yang berdiri sendiri berdasarkan pada kernel Linux


Hal 16
RouterOS Features
·        - Mendukung penuh 802.11 a/b/g/n/ac
·        - Bentuk Firewall/Bandwidth
·        - Point-to-Point tunneling (PPTP, PPPoE, SSTP, OpenVPN)
·        - DHCP/Proxy/HotSpot
·        - Dsb... Pergi ke : wiki.mikrotik.com


Hal 17
Mikrotik RouterBOARD
·         - Sebuah grup solusi hardware yang dibuat oleh mikrotik itu menjalankan RouterOS
·         - Mulai dari router rumah kecil sampai konsentrator akses operator kelas
·        -  Jutaan RouterBOARD saat ini mengelilingi/tersebar di seluruh di dunia


Hal 18
MikroTik RouterBOARD
·         - Sudah terdapat solusi - siap digunakan
·         - Hanya ada Board – untuk merakit sistem sendiri
·         - Lampiran - untuk pembuatan RouterBOARD yang kustom
·         - Interfaces – untuk memperluas fungsi
·         Aksesoris :
 


Hal 19
First Time Access
·         - Kabel modem null
·         - Kabel Ethernet
·         - WiFi



Hal 20
First Time Access
·         - Winbox – https://www.mikrotik.com/download/winbox.exe
·         - WebFig
·         - SSH
·         - Telnet
·         - Terminal emulator dalam hal port serial connection


Hal 42
Private and Public Space
·         - Masquarade digunakan untuk mengakses jaringan publik, di mana private address ada
·         - Jaringan pribadi berisi
10.0.0.0 -10.255.255.255,
172.16.0.0 - 172.31.255.255,
192.168.0.0 – 192.168.255.255




Hal 48
Upgrading the RouterBOARD
·          - Download Updatenya di www.mikrotik.com/download
o   Periksa arsiteksur CPU router anda
·         - Drag & drop ke WinBox
o   Cara lain : WebFig Files menu, FTP, Sftp
·         - Reboot router anda


Hal 57
RouterBOOT
·         - Firmware bertanggung jawab untuk memulai RouterOS pada RouterBOARD
·         - Dua boot looder pada RouterBOARD adalah utama dan cadangan
·         - Boot looder yang utama dapat diperbarui
·         - Pemuat backup dapat dimuat jika diperlukan


Hal 79
Netinstall
·         - Digunakan untuk menginstall dan mengintall ulang RouterOS
·         - Koneksi jaringan langsung ke router diperlukan (dapat digunakan melalui LAN switch)
·         - Kabel harus terhubung ke port Ether1 (kecuali CCR dan RB1XXX - port terakhir)
·         - Run di windows
·         - Untuk info lebih lanjut, lihat halaman Netinstall wiki



Hal 89
DHCP
·         -Dynamic Host Conguration Protocol
·         - Digunakan untuk distibusi alamat IP otomatis melalui jaringan lokal
·         - Gunakan DHCP hanya di jaringan terpercaya
·         - Bekerja dalam domain broadcast
·         - RouterOS Mendukung DHCP client dan server


Hal 90
DHCP Client
·       - Digunakan untuk memperoleh alamat IP otomatis, subnet mask, gateway default, alamat server DNS, dan pengaturan tembahan jika disediakan
·       - Router MikroTik SOHO secara default memiliki DHCP client yang dikonfigurasi pada interface ether1 (WAN)


Hal 93
DNS
·         - RouterOS mendukung entri statis DNS
·         - Secara default ada data DNS A record bernama router statis yang mengarah ke 192.168.88.1
·         - Itu berarti anda dapat mengakses router dengan menggunakan nama DNS, bukan IP
·         - https://router


Hal 94
DHCP Server
·         -  Secara otomatis menentapkan alamat IP untuk meminta host
·         - Alamat IP harus dikonfigurasi pada interface yang akan digunakan DHCP server
·         - Untuk mengaktifkan gunakan perintah ‘DHCP Setup’


Hal 117
Bridge
·         - Bridge adalah perangkat OSI layer 2
·         - Bridge adalah perangkat transparent
·         - Secara sederhana digunakan untuk menghubungkan dua jaringan segmen
·         - Bridge membagi collision domain dalam dua bagian
·         - Jaringan switch adalah multi-port bridge dan setiap port adalah collision domain dari satu perangkat


Hal 120
Bridge
·         - RouterOS mengimplementasikan software bridge
·         - Ethernet, wireless, SFP dan tunnel interfaces dapat ditambahkan ke bridge
·         - Konfigurasi default pada router SOHO membridge wireless dengan port ether2
·         - Ether2-5 digabungkan bersama di dalam switch. Ether2 adalah master, 3-5 slave. Pengalihan         kecepatan kabel menggunakan chip switch


Hal 121
Bridge
·         - Memungkinkan untuk menghapus konfigurasi master/slave dan gunakan bridge sebagai gantinya
·         - Switch chip tidak akan digunakan, pemakaian CPU akan lebih tinggi
·         - Kontrol lebih – dapat menggunakan firewall IP untuk bridge port


Hal 122
Bridge
·         - Karena keterbatasan standar 802.11, wireless client (mode : station) tidak mendukung bridging
·         - RouterOS mengimplementasikan beberapa mode untuk mengatasi keterbatasan ini


Hal 130
Bridge Firewall
·         - Mendukung RouterOS bridge interface firewall
·         - Traffic yang melalui bridge dapat diproses oleh firewall
·         - Untuk mengaktifkan : Bridge → Pengaturan → Gunakan IP Firewall


Hal 138
Routing
·         - Periksa gateway – setiap 10 detik kirim permintaan ICMP echo request (ping) atau permintaan ARP
       - Jika beberapa rute menggunakan gateway yang sama dan ada satu yang memiliki opsi check-  gateway yang diaktifkan, semua rute akan mengalami tindakan check-gateway 


Hal 140
Default Gateway
·         - Default Gateway : router (hop berikutnya) di mana semua traffic yang tidak ditentukan tujuan       spesifiknya akan dikirim
·         - Dibedakan oleh jaringan tujuan 0.0.0.0/0

Tutorial mengkonfigurasi MikroTik

TUTORIAL KONFIGURASI MIKROTIK
=============================
1. Pasang kabel UTP ke ether 1
    Buka aplikasi WinBox, klik refresh pada menu Neighbors sampai muncul MAC addressnya.

2. Pilih System di menu utama arahkan ke reset configuration lalu pilih opsi yang 3 dan ke 4, klik yes. tampilan akan kembali ke awal setelah itu klik cancel lalu ulangi tahapannya seperti di nomor 1.

3. Klik interfaces pada menu utama klik wlan1, setelah itu klik gambar centang. Lalu klik Wireless pada menu utama, klik tambah. Pada WPA Pre-Shared Key isi password WIFI/Hostpot kalian. Kemudian klik apply lalu ok.

4. kembali ke menu interfaces, double klik wlan1. Pada menu wireless, security profile diubah menjadi profile1. Setelah itu klik scan dan klik start. Pilih SSID (WIFI/Hostpot) kalian, klik connect. Klik apply lalu ok.

5. Klik IP pada menu utama, arahkan ke DHCP Client. klik tambah, pilih interface ke wlan1. klik apply lalu ok. Tunggu sampai muncul tulisan bound. Jika sudah bound berarti router kalian sudah mendapatkan internet. Cara mengeceknya klik New Terminal pada menu utama, lalu ketik ping 8.8.8.8.

6. Klik IP pada menu utama, arahkan ke Addresses. Klik tambah, lalu isi address dengan 192.168.2.2/24 (isi ip addressnya sesuai yang kalian inginkan, 192.168.2.2/24 hanya contoh). Pada interface ubah menjadi ether1, Kemudian klik apply lalu ok.

7. Klik IP pada menu utama, arahkan ke DHCP Server. Kemudian klik DHCP Setup, lalu ubah ke ether1. setelah itu next saja sampai selesai.

8. Pergi ke change adapter options. Kemudian pada ethernet klik kanan dan klik disable lalu klik enable. Otomatis WinBox akan kembali ke tampilan awal. klik cancel lalu klik ip address.

9. Klik IP pada menu utama, arahkan ke DNS. Pada klik segitiga terbalik pada Servers, setelah itu isi dengan 8.8.8.8. Kemudian klik apply lalu ok.

10. Klik IP pada menu utama, arahkan ke Routes. Klik tambah, lalu pada gateway pilih ke wlan1. Kemudian klik apply lalu ok.

11. Klik IP pada menu utama, arahkan ke Firewall. Klik NAT, lalu klik tambah. Setelah itu pada menu general --> Out interface, lalu pilih wlan1. Pada menu Action ubah menjadi masquerade. Kemudian klik apply lalu ok. Jika sudah berarti Laptop/PC kalian sudah mendapatkan internet. Cara mengetahuinya win+R lalu ketik ping 8.8.8.8.

Berikut tutorial dalam bentuk video:
https://www.youtube.com/watch?v=Zu6P3wTqRSw

Minggu, 22 Juli 2018

NTP

NTP Server ARC beralamat di ntp.arc.itb.ac.id. Network Time Protocol (NTP) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk mensikronisasi waktu terhadap sumber yang akurat (jam atom, GPS, dll) melalui jaringan komputer. NTP Server adalah sebuah server yang menyediakan layanan sinkronisasi waktu menggunakan protokol NTP. Tiap NTP Server memliki hirarki yang disebut stratum. Stratum menunjukkan tingkat kedekatan sebuah NTP Server dengan jam yang digunakan sebagai referensi.

NTP merupakan salah satu tertua protokol internet masih digunakan (sejak sebelum 1985). NTP ini awalnya dirancang oleh Dave Mills dari University of Delaware, yang masih mempertahankan itu, bersama dengan tim relawan.



Cara Kerja NTP

NTP bekerja dengan menggunakan algoritma Marzullo dengan menggunakan referensi skala waktu UTC. Sebuah jaringan NTP biasanya mendapatkan perhitungan waktunya dari sumber waktu yang terpercaya seperti misalnya radio clock atau atomic clock yang terhubung dengan sebuah time server. Komputer ini disebut juga stratum 1. Kemudian jaringan NTP ini akan mendistribusikan perhitungan waktu akurat ini ke dalam jaringan lain dengan protokol NTP yang disebut stratum 2. Komputer dalam jaringan tersebut dapat menyinkronkan jaringan lain yang disebut stratum 3, dan seterusnya sampai stratum 16.
  • Stratum 0
Stratum 0 adalah perangkat yang menjadi referensi waktu utama. Perangkat ini dapat berupa jam atom, jam GPS, atau jam radio lainnya. Perangkat stratum 0 biasanya tidak langsung terhubung ke jaringan, melainkan dihubungkan langsung ke perangkat atau komputer stratum 1.
  • Stratum 1
Stratum 1 adalah komputer yang terhubung dengan perangkat stratum 0. Biasanya perangkat atau komputer pada stratum 1 juga bertindak sebagai NTP Server.
  • Stratum 2
Stratum 2 adalah komputer yang menggunakan server stratum 1 sebagai referensi dan menyediakan layanan untuk server dengan stratum di bawahnya.
  • Stratum 3 dst.
Stratum 3 dan seterusnya berfungsi sama dengan stratum 2 yang menyediakan layanan untuk server dengan stratum yang lebih rendah.


Konfigurasi NTP

Langkah - langkahnya sebagai berikut :

1. Sebelumnya masuk dulu ke super user / robot

2. Masukkan DVD Debian 6 yang ke satu

3. Lalu update repositori nya dengan mengetikan apt-cdrom add, lalu apt-get update

4. Lalu install NTP Servernya dengan mengetikan apt-get install ntp ntpdate seperti gambar dibawah ini lalu tekan Y, catatan : jangan lupa masukkan DVD Debian 6 yang ke satu.



5. Isikan ip address untuk Server NTP kita dengan mengetikan nano /etc/network/interfaces seperti ini :

6. Lalu simpan dengan menekan Ctrl+X lalu tekan Y lalu tekan Enter

7. Lalu restart interfacenya dengan mengetikan /etc/init.d/networking restart

8. Selanjutnya kita konfigurasi NTP nya dengan mengetikan nano /etc/ntp.conf akan tampak seperti ini:



9. Lalu cari konfigurasi seperti ini:

10. Selanjutnya tambahkan tanda # di depan tulisan "server", ada empat tulisan "server".

11. Tambahkan konfigurasi seperti gambar dibawah ini:




12. Lalu cari lagi tulisan "#restrict 192.168.123.0 mask 255.255.255.0 notrust", lalu tambahkan konfigurasi dibawahnya seperti gambar dibawah:



13. Lalu simpan konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl+X, lalu tekan Y dan tekan Enter

14. Lalu restart lagi konfigurasi NTP nya dengan mengetikan /etc/init.d/ntp restart

15. Lalu cek apakah konfigurasi sudah benar atau tidak dengan mengetikan ntpq -p, hasilnya seperti gambar dibawah berarti konfigurasinya sudah benar


16. Selanjutnya kita tinggal cek di client Windows XP nya

17. Kita double-klik jam yang ada di pojok kanan bawah

18. Selanjutnya kita pindah ke tab Internet Time

19. Lalu kita isikan ip server NTP kita seperti gambar dibawah lalu kita Update Now, apabila hasilnya seperti ini berarti konfigurasinya sudah benar



20. Selesai


Fungsi NTP

Untuk men sikron (update) waktu lokasi ke alamat penyedian ntp secara otomatis jika terhubung Internet.